Hingga pada suatu hari saat aku sedang duduk santai dikost sejenak aku terdiam karena teringat sebuah cerita dari seorang ibu yang menceritakan seorang anaknya dengan antusias. Dia bangga dan bahagia atas anaknya,bukan karena anaknya telah menjadi sosok orang yang kaya raya. Bukan pula karena anaknya telah menjadi artis yang begitu populer dan selalu dipuja-puja banyak fans nya. Melainkan karena anaknya begitunya mencintai Tuhan dan Ayah Ibunya. Dan sebagai orang tua mereka sangat bahagia,mereka sanagt merasa beruntung telah melahirkan ssok anak sebaik itu.
Kebahagiaan itu terpancar jelas dari matanya,ada kesungguhan atasa apa yang dia ceritakan kepadaku. Anak itu telah mampu menjadikan dirinya untuk layak dititu,oleh anak-anak yang lain termasuk aku.
Dan akhirnya pada saat itu juga aku mempunyai obsesi yang aneh dan mungkin lain daripada yang lain. Obsesi saat ini adalah membuat orang tua ku menangis. Aneh bukan..!!!
Tapi jangan salah tangkap dulu menangis yang saya maksud disni adalah menagis kebahagiaan,menangis karena aku bisa membahagiakan mereka lewat keseriusanku dalam proses mecapai karir,menangis karena aku selalu memuliakan mereka dan berusaha untuk jauh dari kata dan makna "DURHAKA". Dan yang terpenting adalah karena aku akan selalu berusaha untuk menyiapkan acara reuni di surga bersama mereka.
Semoga kita yang mempunya obsesi yang sama akan diberi kemudahan untuk mencapai apa yang telah kita cita-citakan. Amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar